Deraone » Blog » WordPress » Mengenal tentang WordPress staging environment

Mengenal tentang WordPress staging environment

WordPress staging adalah sebuah situs pengujian yang dapat Anda gunakan untuk “dengan aman” membuat pembaruan plugin dan perubahan lainnya sebelum dipublikasi atau online. Karena akan cukup berbahaya jika situs langsung Anda onlinekan tanpa melalui proses pengujian.

Di masa lalu, sangat sulit untuk menyiapkan situs WordPress staging, tetapi sekarang telah berubah sehingga orang non-teknis pun dapat melakukannya.

Melalui artikel ini, kami akan membahas apa itu WordPress staging environment, yang memberikan tempat aman bagi Anda untuk melakukan pengujian situs tanpa memengaruhi situs yang sudah online.

Apa itu WordPress staging environment?

Situs staging adalah tiruan dari situs web langsung Anda yang digunakan untuk menguji perubahan sebelum ditayangkan. Situs staging membantu Anda menemukan suatu kesalahan, sehingga Anda tidak akan merusak situs web langsung Anda.

Banyak pengguna menginstal WordPress secara lokal di komputer mereka untuk menguji perubahan. Setelah selesai dengan pembaruan, mereka cukup mengunggah perubahan itu dari localhost ke server langsung

Masalah terbesar dengan pendekatan ini adalah bagaimana jika sesuatu yang bekerja di localhost Anda tidak bekerja di server langsung?

Seringkali localhost dan server hosting WordPress langsung tidak menjalankan lingkungan yang sama.

Karena situs staging berjalan di server hosting web Anda, Anda dapat dengan mudah mencegah semua kesalahan itu karena menjalankan konfigurasi server yang sama dengan situs langsung Anda.

Berikut adalah tiga fungsi WordPress staging:

  • Lingkungan pengembangan — singkatnya, lingkungan ini memuat tiruan terbaru fitur, kode, atau mock-up yang sedang Anda kerjakan. Oleh karena itu, staging environment adalah tempat yang tepat untuk menguji perubahan sebelum beralih online
  • Duplikat live website — Anda bisa menggunakan lingkungan ini sebagai cara cloning website WordPress dengan struktur yang sama. WordPress staging juga bisa menjadi backup apabila terjadi masalah pada situs yang sudah online
  • Tempat untuk melakukan QA — dalam proses QA, perubahan pada website Anda akan melalui pengujian yang menyeluruh untuk menemukan masalah atau eror. Untuk website yang sudah cukup besar, WordPress staging mampu mencegah gangguan pada UX atau menurunnya penghasilan jika terjadi downtime

Cara membuat situs staging

Anda bisa memanfaatkan plugin WP Staging untuk membuat staging environment. Plugin ini berguna untuk cara clone website Anda. Penggunaannya juga sangat mudah, Anda hanya perlu menginstal, mengaktifkan, lalu membuat situs staging baru.

Sebelum benar-benar melakukan staging, Anda harus tau bahwa ada kemungkinan terjadi masalah serius. Jadi, sebaiknya Anda membuat file backup sebelum membuat staging WordPress untuk website Anda.

Jika plugin sudah aktif, silakan buka WP Staging -> Create New Staging Site. Berikan nama untuk situs. Pada gambar contoh dibawah, namanya adalah staging. Kemudian periksa semua File dan Tabel Database yang ingin Anda salin. Setelah selesai, klik Start Cloning.

wordpress staging

Jika Anda sudah membuka situs WordPress staging, maka akan terlihat banner berwarna oranye pada bagian atas dashboard admin.

staging

Pada mode staging ini Anda bisa dengan bebas melakukan kustom pada website, tanpa perlu khawatir adanya masalah dengan website utama. Karena yang Anda ubah adalah web kloningnya yang tidak menganggu web utama.

Pada versi berbayar, plugin WP Staging juga memungkinkan Anda memublikasikan perubahan secara otomatis. Namun, untuk versi gratisnya yang serba manual dan terbatas fiturnya ini sudah lebih dari cukup.

Tetapi, jika Anda berniat melakukan perubahan besar (misalnya mengubah script atau lainnya yang bersifat big update), kami tidak menyarankan mode staging ini. Dan sebaiknya itu dilakukan secara offline agar tidak mengganggu atau merusak apapun.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *